Selasa, 29 Desember 2009

Definisi URL, URI, dan HTTP

URL singkatan dari Uniform Resource Locator (diterjemahkan: Pelokasi Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber, seperti dokumen dan gambar di internet.

URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Barners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat merujuk pranala ke Jejaringan Jagat Jembar atau World Wide Web. Sejak 1994 konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas. fungsi URL di Internet sama halnya dengan fungsi alamat rumah di dunia nyata. Untuk mengunjungi rumah seseorang kita harus tahu alamatnya?? nah... begitu pula jika kita ingin mengunjungi sebuah halaman situs di Internet, kita harus tahu alamatnya atau URL-nya. Contoh URL adalah misalnya: http://www.yahoo.com

URI singkatan dari Uniform Resource Identifier, merupakan sebuah alamat yang menunjuk ke sebuah resource di internet. URI diakses dengan format skema :// alamat.resource atau skema:alamat.resource. Misalnya, URI http://yahoo.com menunjukkan alamat resource yahoo.com yang dipanggil lewat skema HTTP Walaupun http adalah skema yang sering di gunakan, namun masih tersedia skema-skema lain, misalnya telnet, FTP, News, dan sebagaunya.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP)adalh sebuah protocol jaringan lapisan  aplikasi  yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kaloboratif, dan meggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini ada dua versi mayor dari protocol HTTP, yahni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan keneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.


Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force(IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments(RCF), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616( yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh
 Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah  Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan de Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.
Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server- server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1 Standar HTTP/1.1 yang diidentifikasikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaharuan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.
HTTP adalah sebuah protocol meminta/ menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server  Web hosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponnya yang menyimpan sumber dayaseperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung , seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan slah satu protokol apliksi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protocol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam “implemented on top of any other protocol on the Internet , or on other networks.”, tapi  HTTP membutuhkan sebuah protocol lapisan transport yang dapat diandalkan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

smart Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template